Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji'uun
Tsunami Jepang |
Baksos Seorang siswi Muhammadiyah |
Itulah Kalimat yang kita ucapkan ketika mendapat musibah. Kali ini, Allah Ta'ala memberi Ujian kepada saudara-saudara kita yang berada di Jepang. Tidak sedikit anggota dari Pandu Hizbul Wathan yang hidup, bekerja, mencari ilmu, dan berdomisili disana. Kita sebagai umat muslim, umat akhir zaman yang mengacu pada ajaran Rasulullah Muhammad SAW, diajarkan untuk ber-"Hablum Minan Naas".
Maka dari itu, mari kita bantu mereka dengan apa yang kita punya, ber Fastabiqul Khairaat untuk membantu korban bencana alam seperti Tsunami seperti ini adalah sebuah amalan yang besar pahalanya. Tak usah muluk-muluk kita pergi kesana, bagi yang mampu, tak apa. Tetapi, kita juga dapat membantu dengan cara lain, menyisihkan sebagian harta kita, untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, atau se minimal mungkin kita mendoakan, agar saudara - saudara kita yang berada di sana diberi ketabahan dan kekuatan dalam melalui Ujian ini.
Kita lihat, bagaimana dampak dari bencana alam tersebut begitu dahsyat. Jembatan yang kokoh akhirnya
Jalan Layang "Collaps" |
Perusahaan Toyota terkena Tsunami |
terhempas begitu saja menjadi sampah. Sungguh rugi dan mengenaskan. Tak lengkap rasanya bila kita sebagai umat Islam hanya berpangku tangan melihat saudara-saudara kita menderita karena tertimpa musibah.
Marilah kita bantu mereka, semampu kita. seperti beberapa saat lalu ketika Bencana Merapi melanda Klaten, Magelang, Boyolali dan Sleman. Kita sebagai Pandu Hizbul Wathan harus tanggap seperti pada saat itu.
Mari kawan, Let's Pray for Japan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar